Rekomendasi NAS Storage untuk Perusahaan di Surabaya

Jasa Instalasi NAS Storage | Pemasangan Storage Qnap | Layanan Pengadaan Synoliogy Storage | Jasa Setting Qnap Storage | Jasa Instalasi dan Konfigurasi NAS | Harga Konfigurasi NAS & SAN Terlengkap Berpengalaman

Jasa Instalasi NAS Storage | Pemasangan Storage Qnap | Layanan Pengadaan Synoliogy Storage | Jasa Setting Qnap Storage | Jasa Instalasi dan Konfigurasi NAS | Harga Konfigurasi NAS & SAN Terlengkap Berpengalaman


Network Attached Storage (NAS) memberi Anda penyimpanan terpusat yang mudah diakses oleh banyak pengguna dan aplikasi, tanpa rumit seperti storage kelas SAN. Untuk bisnis di Surabaya—dengan tim yang butuh berbagi file cepat, arsip CCTV yang besar, hingga kebutuhan backup—NAS menawarkan kombinasi biaya, kemudahan, dan skalabilitas yang sulit ditandingi. Dengan infrastruktur listrik dan suhu kota besar yang bervariasi, NAS yang benar juga membantu menjaga kontinuitas usaha (business continuity) melalui proteksi data dan pemulihan yang cepat.

Kriteria Utama Saat Memilih

  1. Kapasitas & Skalabilitas: Mulailah dari kebutuhan 12–24 bulan ke depan. Pilih jumlah bay (2/4/8/12+) dengan dukungan ekspansi (expansion unit) agar tidak buntu saat data tumbuh.

  2. Performa: Perhatikan CPU (x86 lebih fleksibel), RAM (idealnya 8–16 GB+), opsi cache NVMe, serta jaringan 2.5GbE/10GbE untuk tim desain, video, atau VM.

  3. Proteksi Data: RAID (1/5/6/10), snapshot, dan filesystem modern (Btrfs/ZFS) untuk deteksi korupsi data, kompresi, dan deduplikasi.

  4. Keamanan: Enkripsi volume, SSO/LDAP/AD, 2FA, WORM/snapshot immutable (anti-ransomware), audit trail.

  5. Backup & DR: Skema 3-2-1 (3 salinan, 2 media, 1 offsite). Replikasi ke NAS sekunder/VM di DC Jakarta atau cloud regional (mis. Singapura) untuk latensi dan ketersediaan.

  6. Ekosistem & Dukungan: Aplikasi (hypervisor, container, CCTV), garansi, serta ketersediaan suku cadang/dukungan lokal di Surabaya.

Rekomendasi untuk Skala UKM (10–50 pengguna)

  • Synology DS224+ atau DS423+: Sederhana, hemat daya, antarmuka DSM ramah pengguna. Cocok untuk file server, sinkronisasi laptop, dan arsip proyek. Tambahkan RAM dan NVMe cache untuk tim kreatif kecil.

  • QNAP TS-464: Empat bay, CPU kencang, slot 2.5GbE/10GbE opsional. Fleksibel untuk container ringan, server multimedia, hingga time-machine backup.

  • Asustor AS5402T: Performa bagus untuk harga bersahabat; dukungan 2.5GbE bawaan membantu kolaborasi dokumen dan render preview lebih mulus.

Kapan memilih ini? Saat beban utama adalah berbagi dokumen, akuntansi, desain 2D, dan backup workstation; kapasitas efektif 8–40 TB sudah cukup, dengan RAID1/5 dan snapshot harian.

Rekomendasi untuk Skala Menengah (50–200 pengguna)

  • Synology DS923+ (dengan kartu 10GbE): Btrfs + snapshot, integrasi AD, dan paket backup lengkap (server, VM, Microsoft 365/Google Workspace). Cocok untuk studio kreatif dan divisi proyek.

  • QNAP TS-873A / TVS-x72/74: Lebih banyak bay, dukungan QuTS hero (ZFS) untuk integritas data, opsi 10GbE, dan NVMe cache. Baik untuk VM ringan, editing kolaboratif, dan arsip CCTV menengah.

  • TrueNAS Mini X+ (ZFS): Opsi open-source yang kuat untuk perusahaan yang mengutamakan integritas data, snapshot, dan replikasi granular.

Kapan memilih ini? Jika Anda mulai menjalankan VM lab/dev, media team beranggotakan 5–10 editor, atau arsip CCTV puluhan terabyte. Prioritaskan 10GbE agar workstation utama tak menjadi bottleneck.

Rekomendasi untuk Skala Enterprise (>200 pengguna / beban berat)

  • Synology RackStation RS2423(RP)+ / RS3621xs+: Form factor rack, PSU redundant (opsional), 10GbE, Btrfs, dan suite backup skala besar. Cocok untuk file service lintas divisi dan DR terkelola.

  • QNAP TVS-h1288X / QuTS hero ZFS seri rackmount: Kombinasi bay banyak, NVMe onboard, 10GbE siap pakai, cocok untuk workflow video 4K/8K, VM, dan container intensif.

  • TrueNAS R-Series / M-Series (ZFS): Untuk SLA tinggi, replikasi antar-site, dan persyaratan retensi ketat.
    Pada level ini, pertimbangkan controller dual, SAS enterprise drive, dan support kontrak untuk SLA 24/7.

Estimasi Kapasitas & Contoh Kasus Surabaya

  • File Perkantoran: 100 staf × 20 GB/use r = 2 TB; tambah growth 30%/tahun + versi/snapshot, targetkan 6–8 TB efektif.

  • Tim Kreatif: 6 editor video 4K dengan proyek aktif total 20 TB + cache/preview ~30% → minimal 26 TB efektif, 10GbE wajib.

  • Arsip CCTV: Rumus cepat: bitrate (Mbps) × 13,5 ≈ GB/hari/kamera. Misal 4 Mbps ≈ 54 GB/kamera/bulan. Untuk 50 kamera & 30 hari, targetkan ±27 TB efektif (lebih aman tambahkan 20–30% untuk variasi). Gunakan RAID6 agar tetap jalan saat dua disk gagal.

Desain Jaringan & Infrastruktur

  • Jaringan: Switch 2.5GbE/10GbE untuk jalur utama; aktifkan VLAN untuk memisahkan traffic kantor, tamu, dan CCTV. Gunakan LACP (link aggregation) bila perlu.

  • Daya: UPS yang memadai (min. 15–30 menit) + auto-shutdown NAS; pertimbangkan genset jika beban kritikal.

  • Lingkungan: Rak tertutup, airflow baik, filter debu, suhu stabil (18–24°C). Di iklim Surabaya yang lembap, pastikan grounding dan kelembapan terkontrol untuk memperpanjang umur HDD.

  • Keamanan: Matikan layanan tidak perlu, batasi akses IP, aktifkan 2FA, update firmware terjadwal, dan audit log.

Strategi Backup & Disaster Recovery

  • Terapkan 3-2-1: data utama di NAS, salinan kedua di perangkat berbeda (NAS sekunder/eksternal), salinan ketiga offsite.

  • Snapshot immutability: Jadwalkan snapshot harian/mingguan dengan retensi berbeda; kunci snapshot agar tidak bisa dihapus oleh ransomware.

  • Replikasi antar-site: Jika punya cabang atau DC di Jakarta, replikasi harian dengan bandwidth terkontrol (QoS). Alternatif: backup ke object storage regional.

  • Uji Pemulihan: Simulasikan restore triwulanan agar SOP terbukti; dokumentasikan RPO/RTO yang realistis.

Kepatuhan & Tata Kelola Data

Indonesia memiliki kerangka Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Pastikan NAS mendukung enkripsi, pengelolaan hak akses berbasis peran (RBAC), retensi yang jelas, serta audit trail. Untuk arsip keuangan/HR, gunakan folder WORM/snapshot hanya-baca sesuai kebijakan internal.

Rekomendasi Ringkas per Skenario

  • Kantor kecil: Synology DS423+ atau QNAP TS-464, 4× HDD NAS-grade 8–12 TB, RAID5, snapshot harian, backup mingguan ke HDD eksternal + replikasi mingguan ke cloud.

  • Perusahaan menengah: Synology DS923+/QNAP TS-873A dengan 10GbE, 6–8× HDD 12–18 TB, RAID6, NVMe cache, backup harian ke NAS kedua di lokasi berbeda.

  • Enterprise: Rackmount dengan PSU redundant, 10/25GbE, ZFS/Btrfs, kebijakan snapshot ketat, dan kontrak support—idealnya dengan site cadangan di luar kota.

Kesimpulan

Memilih NAS untuk perusahaan di Surabaya bukan sekadar “besar dan cepat”, tetapi tentang keseluruhan arsitektur: kapasitas yang tumbuh mulus, performa jaringan yang tepat, proteksi data berlapis, serta dukungan lokal yang sigap. Mulailah dari profil beban kerja Anda, tetapkan target RPO/RTO, lalu pilih platform yang fitur, ekosistem, dan dukungannya paling seimbang untuk bisnis Anda—agar data aman, tim produktif, dan operasi berjalan stabil setiap hari.

Comments are disabled.

Call us +1 (800) 123 4567